لا تنال العلم الا بستة سأنبيك عن مجموعها ببيان
ذكاء وحرص واصطباروبلغة وارشاد استاذ وطول زمان
Ingat-Ingatlah, tidaklah engkau sekalian akan mendapatkan ilmu kecuali dengan 6 (enam) yang tergabung dengan jelas, syaratnya adalah, cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk guru atau ustadz dan lama masanya.
Saya teringat kembali akan pelajaran ahlaq ketika masih duduk di bangku sekolah, guru saya menjelaskan mengenai pentingnya memotivasi diri dalam mencari ilmu, guru saya menjelaskan apa yang terdapat dalam kitab ta’limul muta’allim, beliau menjelaskan bahwa seseorang dalam mencari ilmu haruslah mempunyai adab dan tatacara yang benar agar ilmunya menjadi barokah, bermanfaat untuknya dan masyarakat. Ilmu adalah nur ilahi yang diberikan kepada seseorang baik melalui beberapa perantara , bisa juga Allah SWT memberikanya langsung melalui ilham (ilmu laduni). Oleh karenanya diperlukan juga adab atau sopan santun dalam mencarinya berikut adalah 6 syarat yang harus di lengkapi para pencari ilmu ;
1.Dzakain (Cerdas)
Cerdas bukan diartikan harus mempunyai IQ yang sangat tinggi, cukuplah mempunyai akal fikiran untuk menangkap pengetahuan,
2.Khirshin (Semangat)
Mencari ilmu sama halnya dengan mencari harta. Harus bersemangat. “tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri china” anda tahukan.. jarak negeri arab sampai negeri china berapa mil..? kalau zaman tempo dulu saja yang masih menggunakan kuda dan unta sebagai kendaraan saja sudah disuruh mencari ilmu walaupun sampai negeri china apalagi sekarang zamanya pesawat terbang. maksudnya adalah agar kita mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi dalam mencari ilmu.
3.Shobar (Sabar)
Sabar dan dengan semangat 45” yang pantang menyerah, kata guru saya belajar ibarat mengasah gergaji, haruslah diasah dengan benar dan sampai benar-benar tajam agar bisa digunakan dengan baik. nah mengenai sabar sobat blogger semua bisa membaca kisah ibnu hajar al asqoni dalam menuntut ilmu klik disini
4.Bulghotin (Mempunyai Biaya)“Jer Basuki Mawa Bea” mengharapkan sesuatu yang baik tentu ada biayanya. Sekarang ini apa yng tidak memakai biaya..? sudah selayaknya kita menghargai ilmu dengan pengorbanan biaya. Mulai biaya transportasi, biaya gedung, biaya bisyaroh guru dll. Meskipun begitu jangan berkecil hati apabila kita tidak mempunyai uang untuk membiayai pendidikan. Karena sekarang banyak sekali beasiswa. Langkah kita mencari beasiswa juga termasuk biaya lho. So… jangan khawatir sobat blogger "Ada kemauan ada jalanya".
5.Irsyadi Ustadzin (Petunjuk Guru)
Ini khususnya ilmu agama “andai tidak ada sanad (pertalian murid dan guru) dikhawatirkan orang akan berkata (tentang agama) sekehendak hatinya. Kita bisa melihat sejarah penurunan wahyu dan penyampaiannya kepada para sahabat,betapa Nabi setiap bulan puasa menyimakkan Al-Qur'an kepada jibril dan sebaliknya, kemudian Nabi menyampaikan kepada para sahabat,sahabat menyampaikan kepada para tabi'in, lalu para tabi'in menyampaikan pada tabi'i at-tabi'in dan seterusnya kepada ulama Salaf, lalu ulama Kholaf, lalu ulama Mutaqoddimin lalu ulama Muta'akhirin dan seterusnya sampai pada umat sekarang ini, jadi ilmu agama Islam yang kita terima sekarang ini adalah ilmu yang bersambung sampai Nabi Muhammad SAW, kemudian malaikat Jibril dan sampai kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala, jadi sangat jelas sekali bahwa orang yang belajar harus lewat bimbingan seorang guru, guru yang bisa menunjukkan apa yang dikehendaki oleh sebuah pernyataan dalam sebuah ayat atau hadis, karena tidak semua yang tersurat mencerminkan apa yang tersirat dalam pernyataan, oke....?
Kalau tidak ada gurunya maka dikhawatirkan gurunya adalah syetan yang akan menyesatkan kita.. nah loh… makanya kita juga membutuhkan guru yang membimbing kita dan insya allah ilmu akan kita dapatkan dengan maksimal serta efisien. Bertanyalah kepada guru, buku ataupun setidaknya pada pak guru google. Hehehe….
6.Thuli Zamani (Lama masanya)
Kalau untuk memasak mie instan saja membutuhkan waktu untuk merebus. Apalagi mencari ilmu yang tidak instan, sudah tentu membutuhkan proses waktu yang lama agar ilmu benar-benar dapat kita serap dengan baik. tapi meskipun lama sobat blogger mesti tetap mempunyai timeline atau target waktu yang jelas agar lebih bersemangat.
0 comments:
Post a Comment